Kertas-kertas bercorak tinta
Tertulis kisah melegenda
Debu-debu kenangan melingkupinya,
menggenggam, memecah, menelannya
Tinta tulisan lenyap tak terbaca
Kisah buku harian dan pena hitam
Gadis kecil dan kegelapan
Tak bisa berkawan
Tak mampu melawan
Diam, sunyi, kesepian
Gadis kecil menulis
Kisah-kisah miris
Terlantun berbaris-baris
Kata-kata miris
Buta baca-tulis
Julukan si Gadis
Kegelapan, kesedihan
Tak menuntunnya jauh ke dalam
Masih ada kawan, si buku harian,
corak pena hitam
Menuntun menuju kesembuhan
Angkat buta pengetahuan
Buku Harian,
telah berdebu dan kusam
Pena Hitam,
telah tua dan buram
Gadis kecil,
telah dewasa dan berkembang
Menguak balik kenangan
Tantangan kehidupan silam,
berhasil dimenangkan
Gadis kecil
Bangkit dari kegelapan
Berjaya di masa depan
Kembali mengenang,
jasa buku harian dan pena hitam
Gianyar, 4 April 2020
Filosofi:
Kisah gadis kecil yang berbeda dengan
gadis seusianya. Bermain bersama, pandai bersosialisasi, namun dia tidak
demikian. Gadis yatim piatu berusaha membisu.
Gadis yang hanya terdiam menatap foto
kedua orang tua terkasih, menjadi bahan tertawaan kawan sebayanya. Sosok
cerdasnya tertutup oleh sosok yang berbeda, seolah menjadi pemalas dan bodoh.
Keadaan semakin membuatnya terpuruk,
sampai saat itu tiba. Buku harian tua dan pena hitam terselip di dalamnya,
ditemukan dalam tumpukan memori orang tuanya. Entah milik siapa, tidak
mengurungkan niatnya bahkan sangat penasaran ingin membuka apa yang tersimpan
di dalamnya.
Isinya sangat membingungkan untuk
dimengerti oleh gadis kecil, namun keunikan penulisan tanpa ragu, menggambarkan
sosok pemberani, itulah yang membuat gadis kecil setiap hari mengartikan satu
per satu kalimat dalam buku harian itu.
Sampai akhirnya dia mengerti permainan
kata di pemilik buku berikut arti makna di dalamnya. Kesadaran penuhnya saat
itu, membuatnya mengisi kembali halaman yang tertunda, membuat kisah selanjutnya.
Ada keajaiban di dalam buku harian dan
pena itu yang membuat si gadis seolah terlahir kembali dengan kepribadian yang
berbeda dari kali terakhir. Pemberani, cerdas, ramah. Keajaiban yang menariknya
dari kelamnya masa lalu.
Gadis kecil telah dewasa, menjadi
cendekia dan berdikari. Keajaiban buku harian dan pena hitam, bukan hanya terkenang
kemudian ditinggalkan. Bahkan sampai saat ini, keajaiban itu masih menjadi harta
paling berharga dalam hidupnya.
Kardi Rahayu itulah nama saya, tinggal di Bali sedari kecil. Menulis merupakan hobi saya sejak SMA. Kelak, saya ingin menerbitkan tulisan saya agar bisa dibaca semua orang.
Jika kalian menyukai tulisan saya silahkan tinggalkan komentar dan apresiasi kalian di kolom komentar di bawah ini. Demikian pula apabila ada yang kurang dari karya saya, mohon diberikan komentar yang membangun. Jangan lupa di share juga ke teman-teman kalian ya!
Terima kasih pembaca cendekia ku!
Comments
Post a Comment
Saya mengharapkan kritik dan saran Anda demi kesempurnaan blog ini dan agar dapat dipergunakan sebagai referensi/pengetahuan tambahan sebagaimana mestinya.
Terima kasih.