Lelaki yang sama,
kembali datang membawa harapan,
menyambung kehangatan yang pernah
hilang
Tiada ragu kembali ku menaruh
harap,
padamu yang ku cinta
Fajar berganti rembulan
Semua hanya tentang kita
Hadirmu, bak pengangkat semesta
Membuatku menjadi manusia seutuhnya
Waktu, rasanya tak ingin ku
beranjak,
melewati keindahan cinta ku
bersamanya
Kisah cinta, lelaki yang selalu ku
banggakan
Memudar kian menjauhi pandangan
Menghilang tanpa jejak kabar
Tiba waktunya kembali pulang,
kewajiban menjadi alasannya
menghilang
Ku terima, ku percaya
Tak lama waktu berselang
Wanita itu datang membawa kabar
Kenyataan menyakitkan
Kau yang menduakan cinta kita
dengan dia, yang dulu kau sebut
kenangan
Akankah ada hati yang tegar
menerima,
janji diatas ingkar
Akankah aku hanyalah pelampiasan,
penyejuk hatimu kala duka
Bunga mawar merah,
cokelat yang kau hadiahkan
Masihkah kau ingat?
Kini telah layu berguguran,
mencair bersama kenangan
Hatiku telah berusaha bertahan,
waktu menyadarkan,
menyembuhkan hatiku yang dibutakan
Kini ku sadari kenyataan tentang
kalian,
dusta perenggut bahagia
Gianyar,
13 Mei 2020
Filosofi:
Cerita
ini dibuat berdasarkan kisah nyata teman lama author (inisial A).
Desember 2017 seorang
gadis memulai kisah cintanya bersama sang kekasih. Beberapa bulan berlalu, tak
terasa sudah memasuki tahun 2018, bunga cantik dikirimkan oleh kekasih si gadis
saat hari kasih sayang, semua tampak tenang dan penuh cinta selayaknya pasangan
kekasih.
Memasuki bulan Maret sang
kekasih mulai berubah, memberi banyak tuduhan pada si gadis yang bahkan tidak
mengerti apa yang dimaksud oleh kekasihnya itu. Sang kekasih juga seringkali
menghilang tanpa jejak kabar, seolah hubungan telah diakhiri sepihak. Kabar
dari sang kekasih mulai muncul kembali di bulan Juni, mengajak si gadis
menjalin hubungan kembali, tanpa ragu si gadis yang begitu tulus mencintai
kekasihnya itu pun menerimanya kembali. Semuanya terasa membaik hingga bulan
Agustus.
Si gadis berharap semua
tetap berjalan baik seperti sebelumnya, namun semua itu hanyalah asa yang tidak
terkabulkan. Keegoisan sang kekasih mulai terlihat, setiap hari hanyalah
menanam kebencian dan menyalahkan si gadis. Hari ke hari penuh beban yang
mengikis habis kebahagiaan si gadis, membuatnya lupa memikirkan dirinya sendiri
karena ketulusan rasa sayang pada kekasihnya itu. Si gadis berusaha
mempertahankan hubungannya hingga membuatnya depresi. Akhir tahun 2018 si
gadis, masih derita yang sama dengan orang yang sama, sebagai kekasih yang tak
dianggap, hanyalah penyejuk kala sepi menghampiri lelaki itu.
Mengawali tahun 2019,
si gadis berusaha meyakinkan kekasihnya atas curiga yang tiada beralasan,
berharap agar kekasihnya itu memberikannya perhatian yang sepantasnya dia terima
selama ini. Hari kasih sayang di tahun ini si gadis kembali dikecewakan tanpa
kehadiran sang kekasih. Sibuk dengan pekerjaan kini menjadi alasan
ketidakhadirannya. Sore hari di hari yang sama di tempat si gadis bekerja, dia
terkejut karena ada kiriman yang datang untuknya. Bunga mawar merah dan cokelat
dari kekasihnya, seketika kecewa hatinya berganti bahagia. Meskipun tidak
diberikan secara langsung oleh kekasihnya, si gadis mampu memahami dan
bersyukur merasa bahwa kekasihnya masih menyayanginya. Ungkapan terima kasih
pun dia sampaikan pada kekasihnya, namun kekasinya kembali hilang kabar hingga
malam. Berkali-kali si gadis mencoba menghubungi kekasihnya, tetap tiada
jawaban.
Malam berganti pagi si
gadis berangkat bekerja, di jalan dia berpapasan dengan kekasihnya yang saat
itu berpenampilan tidak seperti biasanya. Karena rasa penasaran si gadis
kembali menghubungi kekasihnya untuk menanyakan kemanakah dia saat itu. Lelaki
itu menjawab dengan singkat, bahwa dia pergi membeli obat untuk ayahnya. Si
gadis tetap mempercayai pengakuan kekasihnya itu.
Seminggu kemudian
kekasihnya kembali menghilang tanpa berkabar, muncul curiga si gadis mulai
menyadari bahwa kekasihnya sering sekali menghilang setiap malam. Setiap hari
si gadis mengirimkan pesan meskipun tiada balasan dari kekasihnya. Sampai suatu
hari di bulan Juni, si gadis menerima pesan dari seorang wanita yang mengaku
mantan kekasih si lelaki. Wanita ini menceritakan semuanya bahkan termasuk
perselingkuhan yang dia lakukan bersama kekasih si gadis selama ini. Betapa
hancurnya, amarah dan tangis, menyesal karena telah memberikan kepercayaan itu
pada kekasih yang ternyata telah menghianatinya dengan penuh sadar. Tidak cukup
bagi wanita itu menghancurkan hati si gadis, wanita itu bahkan merendahkan si
gadis tanpa berkaca atas apa yang telah diperbuatnya. Tiada tenaga melawan, si
gadis yang terpukul hanya menerima cacian wanita itu. Menerima kenyataan ini,
si gadis memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan kekasihnya. Mereka yang
menyakitkan hati si gadis seakan tidak memiliki perasaan bersalah atas semua
yang terjadi.
Tentu tidak mudah bagi
si gadis melupakan, namun tetap berusaha ikhlas dan rela atas semua yg terjadi
padanya. Si gadis tegar dan bersyukur setidaknya dia tidak merasa galau
menunggu kabar untuk dihianati lebih lama, karena kini semua sudah jelas. Luka
mereka buat terlalu berat untuk dipulihkan, hingga trauma ini membuatnya ragu
untuk memulai hubungan baru dengan orang lain. Ketakutan akan penghianatan
selalu terbayang seakan sulit untuk dia kendalikan hingga kini.
Pesan
dari si gadis (A):
“Semoga
kisah yang saya alami ini dapat menjadi motivasi/menginspirasi bagi sahabat
cendekia agar selalu berhati-hati dalam memulai hubungan dengan orang baru,
yakinkan juga bahwa pasangan kalian sudah benar-benar mengikhlaskan masa
lalunya”
Apabila kalian tertarik dengan kisah ini
atau tertarik untuk mempublikasikan kisah kalian, silahkan hubungi author ya!
Kardi
Rahayu itulah nama saya, tinggal di Bali sedari kecil. Menulis merupakan hobi
saya sejak SMA. Kelak, saya ingin menerbitkan tulisan saya agar bisa dibaca
semua orang.
Jika kalian menyukai tulisan saya
silahkan tinggalkan komentar dan apresiasi kalian di kolom komentar di bawah
ini. Demikian pula apabila ada yang kurang dari karya saya, mohon diberikan
komentar yang membangun. Jangan lupa di share juga ke teman-teman kalian ya!
Terima kasih pembaca cendekia ku!
Comments
Post a Comment
Saya mengharapkan kritik dan saran Anda demi kesempurnaan blog ini dan agar dapat dipergunakan sebagai referensi/pengetahuan tambahan sebagaimana mestinya.
Terima kasih.