Skip to main content

Bagaimana Imunoterapi Mengalahkan Kanker?



Sistem imun merupakan sistem pertahanan dalam tubuh yang paling akurat, dapat mendeteksi adanya bakteri jahat, virus, atau sel tubuh yang sudah mengalami perubahan struktur materi genetik (mutasi). Mengetahui saat ini, kanker merupakan penyakit mematikan kedua di seluruh dunia dan angka kejadiannya terus meningkat. Bagaimana sistem imun kita bekerja dalam hal ini?






  1. Awalnya sel jahat seperti kanker akan diketahui keberadaannya saat dia melepaskan antigen. Antigen ini merupakan salah satu petunjuk bagi sel imun untuk dapat membedakannya dengan sel normal tubuh. Namun dalam kondisi ini, sel imun dapat dikecoh oleh molekul-molekul penghambat, sehingga sel kanker dapat terus berkembang karena dikenali normal oleh sel imun.
  2. Setelah antigen akhirnya ditemukan oleh sel imun, antigen akan dibawa ke sel T di kelenjar getah bening.
  3. Sel T akan melakukan pengenalan kembali terhadap antigen yang dibawa sel imun.
  4. Setelah terkonfirmasi maka sel T akan berkeliling melalui pembuluh darah menuju ke lokasi sel kanker.
  5. Sel T akan memastikan terlebih dahulu bahwa antigen yang dikirim sel imun memang benar berasal dari sel kanker tersebut. 
  6. Setelah cocok, sel kanker akan dihancurkan oleh sel T. Sel kanker yan mati akan melepas antigen, sehingga siklus tersebut tadi akan berulang lagi.
  7. Sesampainya di lokasi sel kanker, sel T akan mengepung dan mendesak sel kanker itu untuk menyerangnya di tempat.


Sel kanker memiliki kemampuan seperti bunglon, karena mampu mengelabui sistem imun kita saat akan mengenali sel-sel dalam tubuh kita. Sehingga sel kanker dapat tinggal dan berkembang di dalam tubuh kita. Sistem imun yang kita miliki saat ini tidak akan cukup kuat menghadapi perkembangan sel kanker yang begitu pesat. Sehingga diperlukan metode terapi untuk penyakit ini, apakah terapi untuk kanker?

Kemoterapi? Ya. Ini adalah salah satu metode terapi kanker. Seperti obat pada umumnya, tentu memiliki efek terapi dan efek samping tergantung pada kondisi individu. Terkadang lebih banyak efek negatif yang dirasakan terkait kemoterapi. Metode pengobatan ini dapat menghancurkan sel kanker serta mencegah kekambuhan atau perkembangan kembali sel kanker tersebut, namun tidak hanya menyerang sel-sel kanker yang aktif, kemoterapi juga menyerang sel-sel aktif lain yang tidak jahat (contohnya sel rambut, kulit, kuku). Lantas, apakah ada terapi lain untuk kanker selain kemoterapi?

Semakin berkembangnya penelitian, sel kanker juga berkembang menjadi lebih kuat, sehingga tidak mudah untuk dapat mengalahkannya sekalipun sudah dengan kemoterapi. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ditemukanlah protein PD-L1 sebagai faktor penghalang yang terdapat pada permukaan sel kanker sehingga sistem imun kesulitan dalam mengenali sel kanker. PD-L1 juga dapat menjalin kerjasama dengan protein lain seperti B7.1 dan PD-1, sehingga dapat menghambat kinerja sistem imun mulai dari pembentukan dan aktivasi sel T tadi sampai menghalangi proses penghancuran sel kanker.

Saat ini peneliti menemukan metode pengobatan terbaru yang disebut imunoterapi kanker. Imunoterapi kanker bersifat lebih sensitif dan efektif dalam mengenali sel kanker tersebut, sehingga sel jahat itu akan ditargetkan untuk dihancurkan sebelum semakin berkembang dalam tubuh. Berbeda dengan kemoterapi, imunoterapi berperan dalam meningkatkan kerja sistem imun sehingga lebih kuat dan efektif melawan sel kanker. Efek samping yang dihasilkan dari imunoterapi juga lebih minimal, dan waktu harapan hidup pasien juga lebih lama. Imunoterapi kanker merupakan temuan yang dapat memberikan harapan kepada pasien kanker terutama untuk pasien dengan stadium lanjut. 

Bagaimana imunoterapi mengalahkan sel kanker? Imunoterapi berperan dalam menghalangi ikatan PD-L1 dengan protein lain tadi, sehingga sel T (sistem imun) dapat bekerja dengan baik dalam mengenali sampai menghancurkan sel kanker, ini yang sekaligus mengembalikan fungsi sistem imun menjadi lebih kuat dan efektif.

Jadi tepatnya imunoterapi ini bekerja pada tahap pembentukan dan aktivasi sel T di kelenjar getah bening dan proses penghancuran sel kanker, karena terhalangnya ikatan PD-L1 dengan protein lain tersebut.

Saat ini telah dikembangkan beberapa imunoterapi, yaitu anti PD-L1, anti PD-1, dan anti CTL4. Imunoterapi anti PD-L1, yaitu atezolizumab sudah ada di Indonesia. Atezolizumab adalah antibodi monoklonal pertama yang menargetkan PD-L1 (anti PD-L1) yang disetujui untuk penggunaan klinis oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Profil keamanannya yang menguntungkan dan kemanjuran yang menjanjikan telah menghasilkan persetujuan untuk pengobatan NSCLC atau kanker paru bukan sel kecil dan kanker kandung kemih stadium lanjut. Efek samping terapi ini adalah radang paru, namun masih dapat dikontrol dengan pengobatan yang baik.


Sebagai pembuktian, imunoterapi ini telah diberikan kepada pasien kanker paru NSCLC stadium lanjut dan pasien kanker kandung kemih stadium lanjut yang sebelumnya telah mendapatkan kemoterapi (namun tidak menunjukkan perbaikan), dua-duanya merespon terapi ini dengan waktu harapan hidup yang lebih lama. 

Demikian tulisan saya kali ini, semoga memberikan informasi yang akurat dan tentunya bermanfaat. Sebagai saran saya kepada pembaca, agar tetap menghubungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.


Referensi:
  • https://kalahkankanker.com/imunoterapikanker/
  • Chen, D. S., & Mellman, I. (2013). Oncology Meets Immunology: The Cancer-Immunity Cycle. Immunity, 39(1), 1–10. doi:10.1016/j.immuni.2013.07.012. Diakses pada 20 Februari 2020. Tersedia di: http://dx.doi.org/10.1016/j.immuni.2013.07.012.
  • Shah NJ, Kelly WJ, Liu SV, Choquette K, Spira A. Product review on the Anti-PD-L1 antibody atezolizumab. Hum Vaccin Immunother. 2018;14(2):269–276. Diakses pada 20 Februari 2020. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5806639/
  • https://www.roche.co.id/id/sekilas_tentang_roche/lingkup_usaha/farmasi/onkologi/imunoterapikanker.html
  • https://nova.grid.id/read/051987936/diklaim-lebih-efektif-dari-kemoterapi-yuk-kenalan-dengan-pengobatan-imunoterapi-secercah-harapan-bagi-penyintas-kanker?page=all
  • https://www.inews.id/lifestyle/health/mengenal-anti-pd-l1-imunoterapi-untuk-pengobatan-kanker-stadium-lanjut
  • https://lifestyle.bisnis.com/read/20190726/106/1129311/imunoterapi-inilah-obat-kanker-terbaru-di-indonesia-


Silahkan cantumkan saran atau tanggapan kalian kolom komentar demi menyempurnakan tulisan ini dan untuk meningkatkan kualitas tulisan saya di posting-an selanjutnya.
Jangan lupa bagikan (share) informasi ini ke teman-teman kalian ya!
Terima kasih.



Comments

Popular posts from this blog

NASKAH DRAMA KOMEDI BAHASA INDONESIA (4 ORANG)

Hallo teman, selamat datang di blog saya! :) Kali ini saya nge-post satu contoh drama yang agak klasik. Dijamin kalian suka deh..! Oh..ya, kenalin saya Kardi. Dalam cerita ini saya berperan menjadi orang kaya baru yang perawakannya lucu dan agak deso gitu :D Sebelumnya yang lagi baca, tau gak sih, apa itu DRAMA? Menurut pandangan saya Drama itu adalah suatu seni hiburan yang didalam pementasannya atau isi ceritanya terdapat makna atau pesan moral berharga bagi para penontonnya. Drama itu juga bisa dikatakan sebagai suatu seni hiburan yang dipentaskan oleh beberapa orang yang memiliki karakter sendiri/berbeda baik itu sebagai tokoh yang protagonis (baik), antagonis (jahat), maupun tritagonis (penengah/pembantu). Nah, sekarang menurut kamu apa itu DRAMA? Kalian bisa tulis jawaban kalian di kolom komentar. Ya udah. Langsung aja sekarang, silahkan baca naskah drama yang dimainkan oleh 4 orang dibawah.  Semoga bermanfaat. Jangan lupa like, coment or share ya!

Fakta Menghadapi Virus Corona (2019-nCoV atau COVID-19)

Tentu seluruh pembaca cendekia sudah tahu mengenai kabar mengejutkan virus Corona yang telah memasuki tanah air kita ini. Namun perlu kalian ketahui beberapa fakta untuk menghadapi virus Corona yang membandel ini. Banyak pertanyaan dan spekulasi yang muncul terkait penularan dan pencegahan virus ini, bahkan terkesan berlebihan. Lantas bagaimana saran dari lembaga kesehatan terkait isu ini? Mari kita simak beberapa fakta yang perlu kita ketahui untuk menghadapi virus Corona! Mohon disimak dengan baik dan fokus, karena ada beberapa poin yang menjadi catatan, jangan sampai kelewatan ya! Pembaca cendekia tetap perlu membaca informasi terbaru tentang wabah COVID-19, tersedia di situs web WHO (who.int) ya! Sebelumnya perlu diketahui virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa virus corona pada manusia diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Midd

Study English : REPORT TEXT

A.     Pengertian Report Text dan Contohnya Report text adalah salah jenis genre of text yang masuk kategori descriptive. Definisi report text itu sendiri adalah sebuah genre atau jenis teks yang berusaha menggambarkan sesuatu seperti benda, manusia, tumbuhan, hewan dan lain sebagainya yang masih sangat umum. Jadi tidak fokus pada satu benda melainkan semua benda yang masuk dalam satu kategori. Misalnya kita sedang membicarakan gajah, maka kita akan membahas sifat, bentuk, karakter gajah pada umumnya. B.      Perbedaan Report Text dan Descriptive Text Cara membedakan report text dan descriptive text yang paling mudah adalah dengan melihat apakah sesuatu yang digambarkan tersebut umum atau khusus . Jika sesuatu tersebut adalah umum, maka jenis textnya adalah report. Tetapi jika khusus, maka jenis textnya adalah descriptive. Misal, pada penjelasan descriptive text saya memberi contoh tentang Candi Borobudur. Di dalamnya menjelaskan bagaimana b